Psikolog Sulut, Drs Lengkana Nasman
SULUTMAGAZINE.COM, Manado – Mengawali tahun 2024 kota Manado dihebohkan dengan dua peristiwa kriminal yang viral. Seorang anak tega membunuh ayah kandung pada (2/1), di daerah Tuminting hanya karena sang ayah menegor anak tersebut dan teman-temannya yang meneguk alkohol dan merokok di dalam rumah.
Selang hampir seminggu sesudah peristiwa tersebut (7/1), viral di media sosial seorang istri tega menikam suaminya karena kecewa terhadap suaminya yang setiap hari mabuk, kejadian ini terjadi di kelurahan Karame Kecamatan Singkil.
Fenomena kriminal ini menggelitik Psikolog Sulut Lengkana Nasman angkat bicara. Menurutnya, umumnya kriminalitas pembunuhan terjadi akibat munculnya kekecewaan yang mendalam dari seseorang.
Apa yang dilakukan seorang anak membunuh ayah kandungnya sendiri adalah tindakan yang keliru sehingga dia agresif melakukan tanpa memikirkan akibat dari perbuatannya.
Disini kita belajar tentang peranan orang tua dalam melakukan pola pendidikan dan pembinaan dalam keluarga yang sangat penting kata Lengkana.
” Anak perlu diarahkan dengan baik dalam setiap aktifitasnya, jangan responsif berlebihan disaat mereka melakukan kesalahan tapi disaat mereka melakukan hal yang benar orang tua diam saja, tidak ada pengakuan, tidak ada penghargaan, ini yang penting untuk membentuk prilaku anak ,” tutur Pembimbing Rohani penghuni Lapas yang bergabung dalam Yayasan Tumbuh Pesona ini.
Selanjutnya menurut Lengkana, hal komunikasi juga perlu ditingkatkan dalam hubungan keluarga , baik orang tua dan anak maupun istri dan suami. Ketika komunikasi berjalan dengan baik maka hubungan akan terbina dan keluarga menjadi kuat.
Selain itu, pembinaan mental anak harus diperhatikan kata Lengkana, jangan membiarkan anak bangga melakukan kejahatan.
” Jangan biarkan anak bangga melakukan kejahatan karena bisa menjadikan ia sebagai psikopat, merasa benar ketika melakukan kesalahan apalagi kejahatan pembunuhan, ia pasti membela diri ,” pungkas Lengkana.
(Dayke)