Gubernur OD Sang Penggagas Health Tourism Sulut

Berita, Pemerintah4726 Views

SULUTMAGAZINE.COM, Manado – Inovasi tiada henti. Itulah yg terus dilakukan Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw (OllySteven) dalam memajukan Sulut, khususnya di sektor pariwisata dan layanan kesehatan.

Salah satu buktinya adalah program Health Tourism. Yah, sejak 2021 lalu, Olly Steven (ODSK) telah menggagas program Health Tourism dengan mulai menggenjot majunya teknologi pengobatan dan kesiapan sdm di bidang kesehatan di banyak rumah sakit pemerintah dan swasta yang dibangun di Sulut. Ditambah kian banyak pula warga Indonesia Timur datang berobat atau sekadar medical cek up ke manado.

Ketika itu pandemi covid19 sedang dalam puncak-puncaknya.

Tapi saat itulah peluang kemajuan bagi daerah dan kesejahteraan masyarakat dilibat Olly Steven. Bak Blessing Indiaguised, health tourism pun dipacu.

Selasa 19/3 2024 Gubernur pun menegaskan kembali pengembangan Health Tourism di Sulut. Kali ini Sang Visioner, julukan bagi OD dan pasangannya SK langsung menegaskan rumah sakit milik Pemprov Sulut, RSUD ODSK sebagai pusat layanan program Health Tourism bagi warga Indonesia Timur dan turis mancanegara.

Baca juga  Tempati Komisi 1 DPR Provinsi Sulut Usai Dilantik, Muliadi Paputungan Nyatakan Kesiapan melanjutkan Program Pendahulu

“RSUD ODSK akan menjadi pusat pelayanan kesehatan bagi para turis mancanegara di Wilayah Timur Indonesia,” kata Gubernur kepada wartawan usai rapat teknis yang dilakukannya di RSUD ODSK Selasa 19/3.

Dikatakan Gubernur saat itu, pengembangan RSUD ODSK sebagai pusat “Health Tourism” sejalan dengan meningkatnya kunjungan wisatawan mancanegara ke Sulawesi Utara, termasuk melalui jalur kapal pesiar.

“Setiap bulan, ada sekitar 4 kapal pesiar yang membawa 2.600 orang wisatawan ke Manado,” ungkap Olly. “Kapal-kapal ini berasal dari Australia, Inggris, dan berbagai negara lainnya.”

Gubernur Olly memastikan bahwa seluruh akses pelayanan dan penunjang kesehatan, baik sumber daya manusia maupun peralatan medis, akan dirampungkan sebelum akhir tahun 2024.

“Kami akan memenuhi kekurangan yang ada agar semua bisa selesai tahun ini,” tegasnya.

Dikatakan, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara juga telah membuka penerbangan dari berbagai daerah, seperti Bali, Sorong, dan Ambon, untuk mendukung aksesibilitas wisatawan ke Manado.

“Pembukaan penerbangan ini diharapkan dapat meningkatkan minat wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Sulawesi Utara dan memanfaatkan layanan kesehatan di RSUD ODSK.”

Baca juga  Disorot Jarang Masuk Kantor, Reza Rumambi Ungkap Kesibukannya

Penegasan Gubernur ini sekaligus menegaskan pula, program kepariwisataan di Sulut akan dikembangkan tak hanya berbasis destinasi leisure yang sarat atraksi, amenitis, aksesibilitas tapi juga aneka inovasi pendukung sesuai given dan passion daerah ini. Health tourism diantaranya.

Saya ingat persis, kala pertama mencetuskan ide Health Tourism di sela puncak pandemi covid saat itu. Saya sebagai Staf Khusus Gubernur bidang pariwisata yang dalam sebuah kegiatan bersama Gubernur didampingi tokoh pariwisata Merry Karouwan II mendengar langsung komitmen Gubernur. Bahwa, health tourism adalah keniscayaan program mix wisata dan layanan kesehatan, cocok dikembangkan. “Kita akan jadi Penang nya Indonesia Timur bahkan Indonesia. Karena kita sdh miliki teknologi medical dan sdm medis handal,” kata Gubernur kala itu.

Health Tourism di Sulut maju terus. Mari torang suport.

Penulis Opini : Dayke Rarobong

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Sulut Magazine di saluran WHATSAPP