sulutmagazine.com, Talaud – Tonggak sejarah peradaban warga Porodisa telah dinyatakan dengan hadirnya Kabupaten Kepulauan Talaud yang resmi berdiri pada tanggal 2 Juli tahun 2002, dengan seorang pejabat negara Drs. F. Tumimbang, sebagai pejabat bupati kabupaten Kepulauan Talaud.
Undang-undang No. 8 tahun 2002 telah menetapkan Kabupaten Kepulauan Talaud sebagai daerah otonom yang ditindaklanjuti dengan peraturan daerah No. 2 tahun 2002 tentang hari ulang tahun kabupaten Kepulauan Talaud yaitu setiap tanggal 2 Juli.
Kabupaten Kepulauan Talaud adalah salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia, dengan ibu kota Melonguane, Kabupaten ini berasal dari pemekaran Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Talaud pada tahun 2002.
Menjelang Momentum Hari Ulang Tahun (HUT) ke-22 Kabupaten Kepulauan Talaud, Selasa (2/7) yang bakal dirayakan seluruh warga Kabupaten Kepulauan Talaud ada banyak harapan warga untuk kemajuan daerah perbatasan tersebut.
Capt Ade Yeswa Sahea, M.Mar menaruh harapan besar buat Kabupaten Kepulauan Talaud, daerah Leluhur Orang Tuanya. Baginya, Pembangunan infrastruktur Pelayanan Publik yang memadai menjadi kerinduan dan harapan besarnya kedepan untuk Talaud, karena Pelayanan Publik sangat penting bagi masyarakat.
Selain itu, terbukanya Lapangan Pekerjaan juga menjadi harapan bagi Ade Sahea agar masyarakat Talaud mendapatkan kesejahteraan yang merata serta meningkatnya perekonomian daerah bila tingkat pengangguran terkendali.
“Kabupaten Talaud adalah daerah yang sedang berkembang dan memiliki potensi alam, bahari serta pariwisata yang masih perlu digali untuk kesejahteraan rakyat sehingga membuka lapangan pekerjaan, ini akan menopang Talaud menjadi daerah yang maju dan bersaing dengan daerah lainnya di Sulut bahkan di Indonesia,” tutur Calon Wakil Bupati yang telah resmi menerima rekomendasi Partai Hanura ini.
Kabupaten Kepulauan Talaud merupakan daerah bahari dengan luas lautnya sekitar 37.800 km⊃2; (95,24 persen) dan luas wilayah daratan 1.251,02 km⊃2;.
Terdapat tiga pulau utama di Kabupaten Kepulauan Talaud, yaitu Pulau Karakelang, Pulau Salibabu, dan Pulau Kabaruan, serta Pulau – Pulau kecil lainnya yang Masuk Kedalam Kriteria Daerah 3T (tertinggal, terluar, terdepan ) baik yang di huni maupun yang tidak berpenghuni antara lain, Pulau Miangas, Kakorotan, Marampit Karatung, Mangupun, Malo, Intata, Garat, Saraa, Nusa Topor, dan pulau Karang Napombalu.
Masa depan Talaud butuh figur seperti Capt Ade Yeswa Sahea memiliki kapabilitas dan pengalaman yang mumpuni sebagai seorang yang menguasai ilmu bahari dan telah mengarungi berbagai negara dibelahan dunia, tentu banyak mendapat perbandingan dan pelajaran yang bisa dituangkan sebagai Pemimpin masa depan bagi kabupaten Talaud. (Dayke)
