Jakarta – Lembaga Survei Indonesia atau LSI menggelar survei mengenai tingkat kepercayaan publik terhadap lembaga, termasuk presiden, Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan institusi penegakan hukum. Hasil survei menunjukkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Presiden Prabowo Subianto masih tinggi.
“Tingkat kepercayaan yang masih paling tinggi itu presiden, 88 persen, responden sangat percaya dan cukup percaya,” kata Peneliti LSI Yoes C. Kenawas, Minggu (13/4)
Kemudian, Yoes mengatakan tingkat kepercayaan terhadap TNI sebesar 84 persen. Untuk aparat penegak hukum, Kejaksaan Agung menempati posisi yang tertinggi.
Ia merinci tingkat kepercayaan terhadap Kejaksaan Agung sebesar 75 persen, Mahkamah Konstitusi sebesar 72 persen dan KPK sebesar 68 persen. Adapun tingkat kepercayaan publik terhadap Pengadilan tercatat sebesar 66 persen dan Kepolisian RI sebesar 65 persen.
Survei LSI kali ini digelar pada 22-26 Maret 2025 dengan melibatkan 1.214 responden berusia di atas 17 tahun atau sudah menikah. Pemilihan responden dilakukan melalui metode double sampling, yakni pengambilan sampel secara acak dari kumpulan data hasil survei tatap muka LSI yang pernah dilakukan sebelumnya. LSI menyatakan tingkat kesalahan atau margin of error survei kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Pada survei Januari lalu, LSI menyatakan mayoritas masyarakat percaya dengan aparat penegak hukum. Survei yang digelar pada 20-28 Januari 2025 itu hanya menyentuh tingkat kepercayaan publik di ranah penegakan hukum. Rinciannya, pada Januari lalu tingkat kepercayaan publik terhadap Kejaksaan Agung sebesar 77 persen, Pengadilan 73 persen, KPK 72 persen, dan Polri 71 persen.
(Jemmy)
